Kabupaten dan Kota Pasuruan Kompak Teken Petisi Damai, Wujudkan Kamtibmas Kondusif
PASURUAN, Suarabangilmedia.com β Upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Pasuruan Raya kembali ditegaskan melalui komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan Pemerintah Kota Pasuruan. Kedua daerah tersebut sepakat memperkuat keutuhan, kekompakan, serta perdamaian lintas wilayah dan golongan.
Kesepakatan tersebut diwujudkan lewat penandatanganan Petisi Damai Kabupaten dan Kota Pasuruan oleh Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo, serta jajaran Forkopimda plus, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan berbagai elemen warga.
Kegiatan berlangsung di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, dalam agenda rapat koordinasi untuk menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Pasuruan. Dalam kesempatan itu, Bupati Rusdi terlebih dahulu membacakan pernyataan komitmen bersama untuk menjaga kerukunan dan menolak segala bentuk kekerasan maupun provokasi.
βKami sebagai perwakilan masyarakat, tokoh agama, pemuda, perempuan, dan unsur pemerintah di Kabupaten dan Kota Pasuruan sepakat menjaga perdamaian serta menolak segala bentuk permusuhan dan provokasi yang dapat memecah persatuan,β ujar Bupati Rusdi dalam sambutannya.
Ia menegaskan, nilai-nilai toleransi, musyawarah, dan saling pengertian perlu terus dijunjung tinggi tanpa membedakan suku, agama, ras, atau latar belakang politik. Pemerintah daerah juga diimbau untuk mendorong penyelesaian konflik secara damai melalui dialog dan keadilan restoratif.
βBaik Pemerintah Kabupaten maupun Kota Pasuruan berkomitmen menciptakan suasana yang kondusif dan menolak segala bentuk ujaran kebencian serta hoaks, baik di dunia nyata maupun di media sosial,β tegasnya, Jumat (17/10/2025) malam.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Rusdi mengapresiasi keterlibatan seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat keamanan dan tokoh agama, dalam menjaga kedamaian. Ia berharap petisi tersebut menjadi pedoman moral bagi seluruh warga Pasuruan Raya.
βSemoga kesepakatan ini menjadi pijakan bersama untuk terus menjaga keutuhan dan perdamaian di wilayah kita,β ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menilai forum kebersamaan semacam ini penting di tengah tantangan era digital dan disrupsi sosial. Menurutnya, silaturahmi langsung tetap perlu dijaga meski komunikasi daring semakin mudah.
βMedia sosial memang bisa memperpendek jarak, tapi silaturahmi tatap muka tidak bisa tergantikan. Karena menjaga kamtibmas adalah tanggung jawab bersama,β kata Wali Kota Adi.
Ia juga menekankan pentingnya merawat kebersamaan di tengah derasnya arus informasi. Dalam paparannya, ada empat langkah strategis yang perlu dilakukan masyarakat: memperkuat deteksi dini potensi konflik, menghidupkan kembali semangat gotong royong, meningkatkan literasi digital agar tak mudah terprovokasi, serta memperkuat dialog dan musyawarah.
βBaik Kabupaten maupun Kota Pasuruan dikenal sebagai daerah religius yang mampu bersinergi. Mari kita jaga kedamaian ini dengan kebersamaan dan saling menghargai,β pungkasnya. (*)
