Pekan Raya Santri 2025 Jadi Magnet Warga, Layanan Publik Diserbu Ribuan Pengunjung
PASURUAN, Suarabangilmedia.com – Antusiasme masyarakat terhadap Pekan Raya Santri 2025 benar-benar luar biasa. Gelaran yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan di Lapangan Achmad Yani Grati ini diserbu ribuan warga sejak hari pertama.
Beragam layanan publik dan pameran pembangunan yang dihadirkan Pemkab Pasuruan menjadi daya tarik utama. Salah satunya adalah layanan “My Darling” (Melayani Dokumen Administrasi Kependudukan dan Perekaman Keliling) milik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Pasuruan yang selalu ramai diserbu warga setiap harinya.
“Matur nuwon Mas Rusdi dan Gus Shobih sudah mendekatkan layanan publik ke sini. Kami sekeluarga terbantu sekali, tak perlu jauh-jauh ke kantor kecamatan atau MPP,” ungkap Sumirat (44), warga Desa Ranuklindungan, Grati, yang datang bersama keluarganya untuk mengurus KTP dan KK.
Wakil Bupati Pasuruan, Gus Shobih yang turut meninjau langsung stan Dispendukcapil, mengaku bangga melihat antusias masyarakat. Ia menegaskan, layanan jemput bola ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Pasuruan, Mas Rusdi Sutejo, untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan dekat dengan masyarakat.
“Ini bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat. Kami yang datang ke warga, bukan sebaliknya. Dengan begitu, urusan administrasi kependudukan bisa selesai lebih cepat tanpa harus ke Raci atau kecamatan,” ujar Gus Shobih.
Data Dispendukcapil menunjukkan, dalam satu hari pelaksanaan, lebih dari 100 warga mengajukan KTP elektronik, 25 warga mengurus Kartu Keluarga (KK), 8 warga membuat Akta Kelahiran, dan 2 warga mendaftar Identitas Kependudukan Digital (IKD). Angka ini terus bertambah setiap harinya.
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati KHM, menyebut Pekan Raya Santri menjadi momentum untuk memberikan pelayanan prima secara langsung kepada masyarakat. “Alhamdulillah, antusias warga sangat tinggi. Bahkan blanko KTP-el yang kami bawa habis karena banyak warga baru berusia 17 tahun atau mengganti KTP rusak dan hilang,” ujarnya.
Tecto menambahkan, layanan Dispendukcapil di Pekan Raya Santri Grati berlangsung hingga 4 November 2025, setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Selain layanan KTP dan KK, masyarakat juga dapat berkonsultasi tentang perubahan data keluarga, pemisahan KK, hingga akta kelahiran dan kematian.
“Pelayanan yang kami berikan lengkap — mulai dari perekaman, cetak KTP-el, KIA, akta kelahiran, akta kematian, hingga surat keterangan pindah. Semua demi memberikan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan,” tegasnya.
Pekan Raya Santri 2025 bukan hanya ajang hiburan dan ekonomi kreatif, tetapi juga simbol kehadiran pemerintah yang melayani hingga ke pelosok. Semangat kolaborasi antara Pemkab Pasuruan, ulama, dan masyarakat menjadi bukti bahwa pelayanan publik bisa dekat, cepat, dan membahagiakan. (*)
