Karnaval Kreativitas PAUD Bangil Semarakkan Hari Anak Nasional, Tanamkan Semangat Ilmuwan Sejak Dini

Bangil, Suarabangilmedia.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kecamatan Bangil menggelar Karnaval Kreativitas bertema “Ilmuwan: Membangun Kemampuan Berpikir Ilmiah pada Anak Usia Dini melalui Kegiatan Bermain yang Menggembirakan”, Sabtu (24/5/2025). Acara ini diikuti oleh seluruh PAUD se-Kecamatan Bangil dengan penuh antusias dan semangat.

Karnaval dimulai dari halaman Gedung Diponegoro dan berakhir di Kelompok Bermain Darul Ulum, Gondang, Bangil. Sepanjang rute, anak-anak tampil mengenakan berbagai kostum yang beraneka ragam sesuai dengan kreativitas masing-masing PAUD, serta menampilkan yel-yel kreatif yang membangkitkan semangat belajar sambil bermain. Suasana penuh warna dan kegembiraan ini berhasil menarik perhatian masyarakat yang turut menyaksikan di sepanjang jalan.
Acara tersebut dihadiri oleh Penilik PAUD Kecamatan Bangil, Hj. Nafidah, M.Pd., yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif HIMPAUDI. Ia menyampaikan bahwa pendekatan belajar melalui bermain yang menyenangkan sangat penting dalam menumbuhkan rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir ilmiah pada anak usia dini. “Anak-anak adalah ilmuwan kecil yang belajar melalui eksplorasi. Kegiatan seperti ini sangat positif untuk menumbuhkan karakter kreatif dan kritis sejak dini,” ujarnya.
Hj. Nafidah, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada dunia sains dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan usia mereka. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar-lembaga PAUD dan orang tua, sekaligus menunjukkan hasil pembelajaran anak-anak dalam bentuk yang nyata dan membanggakan.

Aisyah, S.Pd Salah seorang Kepala POS PAUD Puspa Indah Manaruwi menambahkan Melalui karnaval kreativitas ini, HIMPAUDI Bangil berharap dapat terus mendorong metode pembelajaran yang menyenangkan dan berbasis pengalaman langsung. Pendidikan anak usia dini bukan hanya tentang membaca dan berhitung, tapi juga menanamkan semangat bertanya, berpikir logis, dan menghargai proses belajar sebagai petualangan yang menyenangkan. (SantokSB)